Jumat, 13 November 2009

MENGENANG HARI PAHLAWAN

Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.

Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang merupakan penghinaan bagi para pejuang dan rakyat umumnya. Dalam ultimatum itu disebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut ditolak oleh Indonesia. Sebab, Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri (walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) sebagai alat negara juga telah dibentuk.

Selain itu, banyak sekali organisasi perjuangan yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar. Badan-badan perjuangan itu telah muncul sebagai manifestasi tekad bersama untuk membela republik yang masih muda, untuk melucuti pasukan Jepang, dan untuk menentang masuknya kembali kolonialisme Belanda (yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia).

Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan besar-besaran dan dahsyat sekali, dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan sejumlah besar kapal perang.

Berbagai bagian kota Surabaya dihujani bom, ditembaki secara membabi-buta dengan meriam dari laut dan darat. Ribuan penduduk menjadi korban, banyak yang meninggal dan lebih banyak lagi yang luka-luka. Tetapi, perlawanan pejuang-pejuang juga berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk.

Pihak Inggris menduga bahwa perlawanan rakyat Indonesia di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja, dengan mengerahkan persenjataan modern yang lengkap, termasuk pesawat terbang, kapal perang, tank, dan kendaraan lapis baja yang cukup banyak.

Namun di luar dugaan, ternyata para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan ulama' serta kiyai-kiyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kiyai-kiyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat umum (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kiyai)juga ada pelopor muda seperti bung tomo dan lainnya. sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama, berlangsung dari hari ke hari, dan dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran besar-besaran ini memakan waktu sampai sebulan, sebelum seluruh kota jatuh di tangan pihak Inggris.


Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Gambar TUGU PAHLAWAN

Kamis, 29 Oktober 2009

SUMPAH PEMUDA


SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
  1. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
    di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
    Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
    Kong Liong.
  2. 2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
    Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
    yaitu :
    a. Kwee Thiam Hong
    b. Oey Kay Siang
    c. John Lauw Tjoan Hok
    d. Tjio Djien kwie

Memaknai Sumpah Pemuda
Jika dalam masa setelah Indonesia merdeka, di bawah kekuasaan Orde Lama dengan kebijakan “Demokrasi Terpimpin” dan di masa Orde Baru dengan sistem “Demokrasi Pancasila”, kebijakan nasional keseluruhannya dilakukan secara terpusat, maka jika ditelusuri bagaimana bangunan negara ini dile-takkan, diketahui bahwa dia adalah suatu yang tidak datang dengan sendirinya, bukan suatu yang given, tetapi atas suatu perjuangan panjang, yang pada prinsipnya bahwa bangunannya dimulai dari daerah.
Menelusuri sejarahnya, bahwa bangunan negara pada mulanya dimulai sejak kekuasaan Sriwijaya dan Majapahit melakukan klaim wilayah kekuasaannya sebatas nusantara, yang kemudian wilayah itu ditindaklanjuti pengklaimannya melalui paham nasionalis oleh generasi selanjutnya di tahun 1908 melalui kelompok studi “Boedi-Utomo”. Tindaklanjutnya, secara serta-merta disahuti oleh kelompok kaum muda daerah-daerah. Di Pulau Jawa misalnya dengan Jong Java, di Sumatra dengan Jong Sumatranen Bond, Jong Celebes di Sulawesi, Jong Ambon di Maluku, dan selanjutnya.

Penghargaan Mentri Kehutanan Kepada Bupati Kuansing

Selamat dan Sukses

Kepada :




Bapak H. Sukarmis

(Bupati Kuantan Singingi)
Mendapatkan penghargaan
Kategori kabupaten peduli kehutanan
Lomba penghijauan dan konservasi alam
Tingkat Nasional tahun 2009
Dari:

Menteri Kehutanan M.S Kaban

Segala apa yang telah kita dapatkan hendaknya selalu membuat kita tambah sadar akan kebesaran Allah YME,kita patut bersyukur saudara-saudaraku sekalian,,,,,selalu cintai kabupaten kita,pertahankan prestasi kita,semoga bapak bupati kita H.Sukarmis selalu diberikan kemudahan dalam memajukan kabupaten kita.HIDUP KUANSING!!!!!

Kamis, 15 Oktober 2009

HUT KUANSING KE-10

Pada tanggal 12 oktober 2009 adalah hari ulang tahun kabupaten kuantan singingi yang ke-10. Dan selama sepuluh tahun tersebut, kuansing telah banyak mengukir sejarah. Seperti layaknya manusia yang berusia 10 tahun maka pada usia ini seseorang masih dikatakan anak-anak begitu juga kuansing.
Namun, dalam usia yang masih belia ini Kuansing telah banyak mengukir prestasi. Dari tahun ke tahun semakin meningkat dan meningkat.
Kita patut berbangga dengan Kuansing sebab di kuansing memiliki kebudayaan yang banyak salah satunya adalah pacu jalur yang telah dikenal seluruh dunia.

Dirgahayu kuantan singingi yang bertepatan pada hari senin 12 Oktober 2009 tapi sbelum menjelang hari tersebut sudah ada bentuk-bentuk peringatannya misalnya seluruh sekolah di kabupaten kuantan singingi di haruskan memakai pakaian melayu yang di mulai pada hari kamis tanggal 8 -12 Oktober 2009 . ini merupakan bentuk peringatan masyarakat kuansing akan ulang tahun daerahnya, kemudian rencananya pada hari minggu pagi tanggal 11 Oktober 2009 akan diadakan jalan santai yang diadakan di lapangan Limono Taluk kuantan, beberapa siswa-siswi SMA PINTAR ikut berpartisipasi didalamnya. Tapi amat sangat disayangkan peringatan HUT KUANSING ini hanya ramai Di kota TALUK KUANTAN saja,diluar daerah lainnya selain kota taluk, HUT kuansing tidak sebegitu ramai.hal ini seperti yang saya alami sewktu SMP,dimana ada sebagian masyarakat kuansing sendiri yang tidak tahu kapan kuansing merayakan hari jadinya itu.jadi tidak dirayakan…

,tapi sekarang,nampaknya gak ada bedanya juga sih sama hari yang lainnya.dimana kami tetap mengaktifkan proses KBM dan upacara bendera seperti biasanya(oh ya seperti apa yang saya katakan tadi untuk memberikan kado istimewa buat kuansing kami harus tingkatkan cara belajar kami karena kami yakin hasilnya demi kemajuan kuansing kedepannya juga).

Tak terasa 10 tahun kuansing didirikan dan tumbuh dengan kemajuan teknologi,ilmu pengetahuan,dan budaya2 yang ada.Semoga dengan ulang tahun ini, kuantan singingi bisa lebih maju dari kabupaten2 yang lainnya(kita musti PD dan optimis dalam hidup,kan??)walaupun umur kabupaten kita yang tercinta ini masih dikatakan muda,namun demikian,tua bukan berarti banyak pengalaman dan muda bukan berarti sedikit ilmu pengetahuannya,karena hidup ini banyak sekali muncul sesuatu yang tak terduga oleh kita sebelumnya.Oleh karena itu,mari kita bahu membahu membangun KUANSING kita ini menuju kemajuan,kecanggihan,sesuai visi misinya.BASATU NOGORI MAJU!!!!dan lebih baik lagi dari yang sudah sudah,dan untuk pacu jalur yang merupakan ciri khas kuansing semoga semakin lestari dan takkan pernah punah oleh kecanggihan zaman.AMIIIIN



Senin, 05 Oktober 2009

GEMPA BUMI DI SUMATERA BARAT

JUWITA NINGSIH
XII IPA 1
RONALDO ROZALINO S. Sn

Rabu,30 september 2009 adalah hari yang paling mengerikan dan tidak diinginkan oleh semua orang. namun, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak gempa berkekuaatan 7,6 SR telah mengguncang Ranah Minang Padang,Sumatra Barat. Semula semua berjalan seperti biasanya namun seketika itu pula semuanya hancur,musnah tak tersisa. Anak-anak menangis histeris mencari orang tuanya yang hilang dan bahkan meninggal. Wanita dan pria menjadi janda dan duda secara tiba-tiba semuanya sirna seperti mimpi buruk.
sampai saat ini telah tercatat 800 orang meninggal duniua dan ribuan orang masih belum diketahui keberadaannya apakah hidup atau tak bernyawa lagi. Gedung - gedung megah dan tinggi yang bernilai tryliunan rupiah berubah menjadi puing - puing baangunaan yang tak bernilai.
Di sinilah terbukti kekuasaan Allah SWT bahwa semua hanyalah ttitipan seemata dan sewaktu - waktu bisa diambil oleh pemiliknya. Tak ada lagi guna harta benda dan kekuasaan yang selama ini kita sombongkan. Baik tua maupun muda, kaya maupun miskin tak ada beda. Jika Allah SWT ssudah berkehendak maka seketika itu pula semuanya akan menjadi nyata
Onggokan mayat - mayat manusia seperti ikan teri yang dijemur dan siap untuk dipasarkan. Namun, kita menyadari bahwa Allah SWT tidak akan menguji manusia di luar batas kemampuan hambanya. Semua pasti ada hikmahnya.
Mari kita renungkan pada diri kita masing - masing mengapa alam murka pada kita. Apakah ini merupakan teguran, cobaan, atau laknat dari yang Esa. Mumpung kita masih diberi umur dan kekuatan, marilah kita saling berbenah diri


"YA ALLAH, KAMI ADALAH MANUSIA YANG LEMAH DAN TAK BISA BERBUAT APA - APA. AMPUNILAH DOSA KAMI DAN BAGI SAUDARA - SAUDARA KAMI DI SUMATERA BARAT YANG TELAH MENDAHULUI KAMI, TEMPATKANLAH MEREKA DI TEMPAT YANG ISTIMEWA DI SISI MU, DAN BERILAH KELAPANGAN HATI BAGI KELUARGA YANG DITINGGALKAN......
AMIN..........."

Rabu, 30 September 2009

KUNJUNGAN BUPATI DI SMA PINTAR

Kamis,10 september 2009 adalah hari dimana PEMKAB Kuansing yang diketuai oleh H.sukarmis(bupati kuansing)berkunjung ke SMA Pintar untuk acara buka bersama.
Kedatangan beliau disambut dengan meriah dengan diikuti denag iringan musik rebana oleh siswa-siswi SMA Pintar.hari itumerupakan hari yang sangat berkesan bagi SMA Pintar.orang nomor satu di kuansing bersedia mengunjungi SMA Pintar yang masih dalam keadaan cukup sederhan karena masih menumpang di gedung SLB Kuansing.
Saya pribadi berharap,agar acara ini dapat terus berlangsung secara rutin tiap tahunnya.namun,langkah baiknya jika di tahun-tahun selanjutnya diadakan “temu ramah”yakni bincang –bincang antara siswa/i SMA Pintar denagn bupati Kuansing untuk membahas bagaimana rencana SMA Pintar kedepannya untuk memajukan Kuansing.

Jumat, 28 Agustus 2009

MUSIK MODERN

Nama: JUWITA NINGSIH

KELAS: XI IPA 1

BIDANG STUDI: ART OF CULTURE

GURU: RONALDO ROZALINO,S.Sn


Sejarah Musik Pop sejak 1920

Musik Ragtime atau Cincang-Babi, adalah musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mulai terkenal di daratan Amerika sekitar tahun 1890 hingga 1920. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban.

Biasanya musik ini dimainkan khusus dengan piano, gaya cincang-babi, dan para pianis dan pencipta antara lain Scott Joplin (1868-1917), James Scott (1885-1938), dan Joseph Lamb (1887-1959).

Musik Blues di Amerika Serikat sejak 1895

Musik Blues juga lahir dari etnis Afrika-Amerika di semenanjung Delta Mississippi pada akhir abad XIX sekitar tahun 1895 dan blangsung hingga kini. Musik ini lahir dari kehidupan para budak yang bekerja sebagai buruh tani ras Afrika di Amerika, di mana pada saat mereka bekerja atau istirahat sore hari mereka mengalunkan lagu-lagu sedih (blues) yang khas melodi ras Afrika, dan tentu saja dengan lirik-lirik budak yang tertindas pada waktu itu. Pada awalnya lagu blues hanya dinyanikan tanpa iringan instrument, kemudia baru meraka mempergunakan alat petik gitar sebagai iringan.

Belakangan musik blues ini mempengaruhi perkembangan musik jazz, country, dan rock. Perahtikan bahwa irama dan melodi musik blues sangat kental dengan ras Afrika. Kadang-kadang dalam syair timbul cerita tentang kesedihan mereka sebagai budak dan buruh tani, dan tentu saja perkembangannya sangat dipengaruhi lingkungan urban maupun desa Amerika, di mana ras Afrika mendominasi gaya musik blues.

Para pemusik blues dan pencipta blues, rata-rata orang hitam Amerika, adalah di mana W.C. Handy (1873-1958) adalah bapak blues. Lagu Aunt Hagar's Children dan Saint Louis Blues diterbitkan masing-masing pada tahun 1914 dan 1921.

Musik Pop di Amerika Serikat mulai 1920

Setelah Perang Dunia I berakhir (1918), maka musik baru di benua Amerika lahir yang disebut dengan Musik Populer. Musik ini terutama sebagai musik lantai dansa yang pada waktu itu menjadi populer sekali dan digemari oleh masyarakat seluruh dunia.

Musik Amerika Latin lahir sejak 1857

Ciptaan-ciptaan pencipta pada waktu itu dengan pengaruh latin adalah antara lain dari George Bizets Hababera dari opera Carmen (1875); Scott Joplin’s Mexican Serenade, Solace (1902); Maurice Ravels Rapsodie Espagnole (1907), dan Bolero (1928).

Musik pop latin dimulai sejak dansa latin dikenal, yaitu sejak tahun 1920 juga. Dansa Tango menjadi salah satu balroom dance yang terkenal pada tahun 1920 di Amerika maupun Eropa, di mana lagu Tango yang bertangga nada minor dan melankolik, serta step dansa yang agresif. Setelah itu tahuj 1930 dan 1940 berkembang menjadi salah satu musik yang digemari di dunia, dengan tokoh seperti Xavier Cugat, Peres Prado, dlsb. Irama yang berkembang pada waktu itu adalah Rhumba, Samba, Conga, Salsa, Mambo, dlsb.

Musik Country

Musik Country sering diidentitaskan dengan musik cowboy (penggembala sapi). Musik ini lahir pada rekaman permainan biola country John Carson dengan rekaman "Little Log Cabin in the Lane" oleh Okeh Records pada tahun 1923. Kemudian lahir rekaman oleh Columbia pada tahun 1924 "Old Familiar Tunes". Seperti diketahui steel guitar masuk country pada tahun 1922, di mana Jimmie Tarlton bertemu dengan Hawaiian guitarist Frank Ferera pada pantai barat Amerika.

Mulai tahun 1927, selama 17 tahun Carters merekam sekitar 300 old-time ballads, lagu traditional, lagu country, dll. Selanjutnya pada tahun 1930-an dan 1940-an lagu cowboy menjadi populer di semua film Hallywood. Dan tahun 1939 irama Boogie-woogie menjadi terkenal

Kamis, 27 Agustus 2009

Pekan Budaya Pacu Jalur

Juwita Ningsih
XII IPA 1
Kesenian

Ronaldo Rozalino,S.Sn


Baru-baru ini telah diadakan sebuah tontonan yang spectaculer yang disebut dengan pacu jalur. pacu jalur merupakan sebuah kebudayaan kuantan singingi yang harus dilestarikan terutama bagi generasi muda.
menurut saya pacu jalur merupakan sarana refresing sebab pacu jalur dapat menghibur hati yang sedang gundah gulana atau stres dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang melelahkan.Dengan menonton kegesitan dan semangat anak pacu kita menjadi antusias dan sejenak merilekskan badan.
Pacu jalur ini merupakan warisan kebudayaan dari nenek moyang kita dahulu terutama masyarakat Kuansing.Pacu jalur diadakan pada bulan agustus dilksanakan 4 hari.Katanya sih dahulu pacu ini diadakan bukan hanya unyuk memperingati hari kemerdekaan RI tapi menghormati ratu belanda. T api seiring berjalannya waktu pacu jalur lebih dikenal untuk memperingati HUT RI .
Tidak dapat dipungkiri di area pacu jalur sangat panas dan beribu-ribu orang ada di sana jadi sempit banget terutama pada hari terakhir.
pacu sudah terkenal di mana-mana buktinya selain dari masyarakat Kuansing ada juga wisatawa asing datang ke situ.
duh.... bangganya punya kebudayaan yang telah diakui seluruh dunia.sebagai masyarakat yang baik,pertahankan kebudayaan yang fantastic...

KUANSING KOTA JALUR,MAJU TERUS PANTANG MUNDUR...!!!!

Senin, 08 Juni 2009

Musik Modern

J-pop merupakan singkatan dari Japanese Pop dan mengacu pada Musik populer di Jepang. Istilah J-pop diambil dari sebuah stasiun radio “J-WAVE” yang menunjukkan jenis musik yang berbeda dari musik rakyat. Penyanyi dari J-pop adalah musisi yg terkenal dan juga seiyuu.

Arti dari J-Pop
Nama : Juwita Ningsih

Kelas : XI IPA 1

Guru : Ronaldo Rozalino S.Sn

J-pop atau Japanese Pop merupakan istilah umum yang mengandung banyak jenis (genre) musik Jepang seperti pop, rock, dance, rap dan soul. Di Jepang, istilah J-pop digunakan untuk membedakan gaya musik modern dengan musik klasik Jepang yang disebut dengan Enka atau bentuk ballad dari Jepang tradisional. Kerap kita mendengar istilah seperti J-rock, Visual Kei dan J-rap, namun semua istilah tersebut berada di dalam naungan J-pop.

Di kawasan Nagoya, istilah Z-pop digunakan untuk musik-musik yang populer di kawasan tersebut. Beberapa lagu Enka seperti yang dinyanyikan oleh Miyuki Nakajima dan Anzenchitai bisa dianggap berada dalam kategori baik Enka ataupun J-pop. Toko-toko musik di Jepang umumnya membagi jenis musik dalam kategori J-pop, Enka, Klasik serta kategori Inggris/internasional.

Sejarah dan Perkembangan J-pop

Akar dari J-pop berawal dari musik Jazz yang menjadi populer pada awal era Showa. Awal Era Showa dimulai pada tahun 1926 oleh Kaisar Hirohito sampai dengan masa Perang Dunia II 1945. Musik Jazz memperkenalkan berbagai jenis alat musik yang sebelumnya hanya dipergunakan untuk musik klasik dan dalam militer, dalam berbagai bar dan klub seperti “Ongaku Kissa” yang merupakan salah satu tempat pertunjukkan Jazz yang terkenal.
Namun dalam masa Perang Dunia II, musik jazz sempat terhenti akibat tekanan dari tentara kerajaan Jepang. Setelah masa perang berakhir, Tentara Amerika Serikat memperkenalkan kepada Jepang jenis musik khas Amerika seperti boogie-woogie, mambo, blues dan country. Jenis-jenis musik tersebut dipertunjukkan oleh para musisi Jepang kepada pasukan tentara Amerika yang menempati markas AS di Jepang. Lagu seperti “Tokyo Boogie-Woogie” yang dinyanyikan oleh Sizuko Kasaoki (1948), “Tennesse Waltz” oleh Eri Chiemi (1951), “Omatsuri Mambo” oleh Misora Hibari dan “Omoide no Waltz” oleh Izumi Yukimura menjadi populer di Jepang. Bahkan musisi luar seperti Jazz At The Philharmonic dan Louis Armstrong pernah mengunjungi Jepang untuk melakukan pertunjukkan. Tahun 1952 merupakan tahun dimana musik Jazz membooming. Namun, Jazz bukanlah jenis musik yang mudah dipelajari sehingga sebagian besar musisi amatir Jepang mempelajari musik country yang dianggap paling mudah dipelajari.

Demam Rock and Roll mulai melanda Jepang pada tahun 1956 oleh sebuah grup musik country, Kosaka Kazuya and Wagon Masters yang merilis album “Heartbreak Hotel”, yang aslinya dibawakan oleh sang raja Elvis Presley. Wabah rock and roll ini mencapai titik puncaknya pada tahun 1959 dengan munculnya sebuah film yang memfokuskan ada pertunjukan grup rock and roll Jepang. Turunnya pamor rock and roll di Amerika Serikat diikuti oleh Jepang seiring dengan banyaknya grup di Jepang yang tak lain hanya meniru Rock and Roll Amerika.

Sebagian besar musisi Jepang mulai memadukan musik pop tradisional Jepang dengan rock and roll. Salah satu yang sukses adalah Kyu Sakamoto dengan “Ue Wo Muite Arukou”. Sedangkan musisi lain memilih untuk menciptakan musik yang baru, dengan mengambil lagu populer di Amerika dan menerjemahkan liriknya kedalam bahasa Jepang sehingga melahirkan istilah “Cover Pop”. Dan juga, banyak dari jazz kissa (yang melakukan pertunjukan di club/cafĂ©) mulai menghilang akibat dari Stasiun radio dan televisi yang menyiarkan pertunjukan musik yang kemudan mulai menghilang pula dengan munculnya Karaoke. Cover Pop menjadi musik umum di Jepang selama beberapa tahun.

Pada tahun 1970-an sampai pertengahan 1980-an musik di Jepang mulai menerapkan aransemen lagu yang lebih kompleks dan tak lagi menyampaikan pesan sosial dalam musiknya, melainkan mengenai cinta dan kesan pribadi. Musik ini kemudian disebut dengan New Music. Takura Yoshida dan Yusui Inoue merupakan beberapa artis pada masa tersebut.
Pada tahun 1980-an, City Pop muncul pada musik-musik yang bertemakan kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo. Karena istilah city pop kurang begitu dikenal, maka kebanyakan lagu dapat dianggap sebagai city pop atau new music. Begitu istilah tersebut menjadi populer, Wasei Pop menjadi istilah untuk mendeskripsikan baik City Pop ataupun New Music. Hingga memasuki tahun 1990, J-pop menjadi sebutan umum untuk sebagian besar musik-musik populer.

Pada akhir tahun 1980-an merupakan bangkitnya salah satu grup rock paling tenar dalam sejarah, Chage & Aska. Duet yang terdiri dari Chage (Shuji Shibata) dan Ryo Aska (Shigeaki Miyazaki) merilis serangkaian karya – karya hits sepanjang tahun 1980 dan 1990 dan mengukuhkan diri mereka sebagai grup rock terpopuler di Asia. Ryo Aska dianggap sebagai salah satu penulis lagu terbaik di Jepang. Namun, dengan munculnya jenis dance music dengan irama techno yang dipunggawa oleh Namie Amuro dan Tetsuya Komuro pada pertengahan dan akhir 1990-an, popularitas grup rock seperti Chage & Aska mulai menurun. Tapi bukan berarti J-Rock hilang pamor begitu saja, musik rock di Jepang mulai dihadiri oleh grup-grup seperti B’z, Mr. Children, L`arc en Ciel, Glay dan sempat heboh oleh musik rock Hide
yang radikal.

Pada Tahun 1996 hingga 1998, gaya musik mulai berubah dengan irama dance yang lebih sedikit dan lebih ke pop. Grup seperti Speed, Kinki Kids, Da Pump, Every Little Thing dan Max merupakan grup yang sukses untuk jenis musik ini. Bahkan Namie Amuro pun ikut merubah gaya musiknya. Gaya musik ini pun diikuti oleh hampir semua dan masih mendominasi hingga saat ini.

Pada tahun 1998, grup duet Kiroro melakukan debut dan menjadi populer dengan gaya musik ballad mereka dengan menggunakan piano sebagai alat musik utama. Karena berbeda dan terbilang gaya baru itulah mereka langsung mendapatkan popularitas.

Pada tahun 1999, debut Utada Hikaru di Jepang menjadi populer dengan gaya urban hip-hop dengan pengaruh Amerika yang kental. Gayanya berbeda di Jepang karena lebih mirip atau hampir sama dengan hip-hop Amerika. Itu pun disebabkan karena Utada Hikaru lahir dan besar di New York.
Pada tahun yang sama, muncul Dragon Ash yang meniru habis gaya Rap Amerika. Sejak itu artis-artis hip-hop mulai bermunculan hingga sekarang dan mulai naik daun seperti suksesnya Home Made Kazoku (2004). Namie Amuro lagi-lagi menyesuaikan gaya musiknya dengan irama hip-hop.

Sabtu, 16 Mei 2009

Seluk-beluk Tari Saman

Nama: JUWITA NINGSIH

KELAS: XI IPA 1

BIDANG STUDI: ART OF CULTURE

GURU: RONALDO ROZALINO,S.Sn

Seluk-beluk Tari Saman
Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan.

Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.

Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahuinya.

Sekarang mari kita mulai mengupas unsur pendukung dalam tari saman ini. Mungkin saat kita mengetahui segala aspek yang terdapat dalam tarian ini, kita dapat lebih memahami. Dan mendapatkan tidak hanya keindahan namun juga makna filosofi dari posisi, gerak, syair yang terlantun saat pertunjukan Saman di gelar.

Dalam penampilan yang biasa saja (bukan pertandingan) dimana adanya keterbatasan waktu, Saman bisa saja dimainkan oleh 10 - 12 penari, akan tetapi keutuhan Saman setidaknya didukung 15 - 17 penari. Yang mempunyai fungsi sebagai berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Nomor 9 disebut Pengangkat
Pengangkat adalah tokoh utama (sejenis syekh dalam seudati) titik sentral dalam Saman, yang menentukan gerak tari, level tari, syair-syair yang dikumandangkan maupun syair-syair sebagai balasan terhadap serangan lawan main (Saman Jalu / pertandingan)
Nomor 8 dan 10 disebut Pengapit
Pengapit adalah tokoh pembantu pengangkat baik gerak tari maupun nyanyian/ vokal
Nomor 2-7 dan 11-16 disebut Penyepit
Penyepit adalah penari biasa yang mendukung tari atau gerak tari yang diarahkan pengangkat. Selain sebagai penari juga berperan menyepit (menghimpit). Sehingga kerapatan antara penari terjaga, sehingga penari menyatu tanpa antara dalam posisi banjar/ bershaf (horizontal) untuk keutuhan dan keserempakan gerak.
Nomor 1 dan 17 disebut Penupang
Penupang adalah penari yang paling ujung kanan-kiri dari barisan penari yang duduk berbanjar. Penupang selain berperan sebagai bagian dari pendukung tari juga berperan menupang/ menahan keutuhan posisi tari agar tetap rapat dan lurus. Sehingga penupang disebut penamat kerpe jejerun (pemegang rumput jejerun). Seakan-akan bertahan memperkokoh kedudukan dengan memgang rumput jejerun (jejerun sejenis rumput yang akarnya kuat dan terhujam dalam, sukar di cabut.
Tari saman ditarikan dalam posisi duduk. Termasuk dalam jenis kesenian ratoh duk (tari duduk). Yang kelahirannya erat berkaitan dengan masuk dan berkembangnya agama islam. Dimana posisi penari duduk berlutut, berat badan tertekan kepada kedua telapak kaki. Pola ruang pada tari saman juga terbatas pada level, yakni ketinggian posisi badan. Dari posisi duduk berlutut berubah ke posisi diatas lutut (Gayo - berlembuku) yang merupakan level paling tinggi, sedang level yang paling rendah adalah apabila penari membungkuk badan kedepan sampai 45o (tungkuk) atau miring kebelakang sampai 60o (langat). Terkadang saat melakukan gerakan tersebut disertai gerakan miring ke kanan atau ke kiri yang disebut singkeh. Ada pula gerak badan dalam posisi duduk melenggang ke kanan-depan atau kiri-belakang (lingang).

Selain posisi duduk dan gerak badan, gerak tangan sangat dominan dalam tari saman. Karena dia berfungsi sebagai gerak sekaligus musik. Ada yang disebut cerkop yaitu kedua tangan berhimpit dan searah. Ada juga cilok, yaitu gerak ujung jari telunjuk seakan mengambil sesuatu benda ringan seperti garam. Dan tepok yang dilakukan dalam berbagai posisi (horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-baling). Gerakan kepala seperti mengangguk dalam tempo lamban sampai cepat (anguk) dan kepala berputar seperti baling-baling (girek) juga merupakan ragam gerak saman. Kesenyawaan semua unsur inilah yang menambah keindahan dan keharmonisan dalam gerak tari saman.

Karena tari saman di mainkan tanpa alat musik, maka sebagai pengiringnya di gunakan tangan dan badan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan bunyi-bunyian tersebut:

Tepukan kedua belah tangan. Ini biasanya bertempo sedang sampai cepat
Pukulan kedua telapak tangan ke dada. Biasanya bertempo cepat
Tepukan sebelah telapak tangan ke dada. Umunya bertempo sedang
Gesekan ibu jari dengan jari tengah tangan (kertip). Umunya bertempo sedang.
Dan nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Dimana cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :

Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Dalam setiap pertunjukan semuanya itu di sinergikan sehingga mengahasilkan suatu gerak tarian yang mengagumkan. Jadi kekuatan tari Saman tidak hanya terletak pada syairnya saja namun gerak yang kompak menjadi nilai lebih dalam tarian. Ini boleh terwujud dari kepatuhan para penarinya dalam memainkan perannya masing-masing.

Itulah sekelumit tentang fungsi formasi, jenis gerak, asal musik pengiring serta nyanyian dalam pertunjukan tari Saman. Semoga bermanfaat bagi anda dalam memahami tarian Saman.

Sedikit Sejarah Tari Saman
Tari ini berasal dari dataran tinggi tanah Gayo. Di ciptakan oleh seorang Ulama Aceh bernama Syekh Saman. Pada mulanya tarian ini hanya merupakan permainan rakyat biasa yang disebut Pok Ane. Melihat minat yang besar masyarakat Aceh pada kesenian ini maka oleh Syekh disisipilah dengan syair-syair yang berisi Puji-pujian kepada Allah SWT. Sehingga Saman menjadi media dakwah saat itu. Dahulu latihan Saman dilakukan di bawah kolong Meunasah (sejenis surau, saat itu bangunan aceh masih bangunan panggung). Sehingga mereka tidak akan ketinggalan untuk shalat berjamaah.
Sejalan kondisi Aceh dalam peperangan maka syekh menambahkan syair-syair yang manambah semangat juang rakyat Aceh. Tari ini terus berkembang sesuai kebutuhannya. Sampai sekarang tari ini lebih sering di tampilkan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan kenegaraan. Tarian ini pada awalnya kurang mendapat perhatian karena keterbatasan komunikasi dan informasi dari dunia luar. Tari ini mulai mengguncang panggung saat penampilannya pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II dan peresmian pembukaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Gemuruh Saman di TMII menggemparkan tidak hanya nusantara namun sampai ke manca negara. Saya sebagai anak negeri ini berharap semoga tari Saman bisa terus menggema.

Tari Kecak - Tari Bali

Tari Kecak yang sering disebut "The Monkey Dance" bagi kalangan wisatawan merupakan tari dalam bentuk drama relative baru tetapi telah menjadi pertunjukkan yang sangat populer/terkenal dan telah menjadi pertunjukkan yang mesti ditonton baik bagi wisatawan domestik maupun luar negeri. Adegan-adegan tari kecak telah dipromosikan di beberapa poscard, buku petunjuk pariwisata dan lain-lainnya.

Nama Kecak adalah adalah sebuah nama yang secara langsung diambil setelah suara "cak, cak" yang di ucapkan secara terus menerus sepanjang pertunjukan. Ada beberapa yang menerangkan bahwa kata atau suara “cak” sebenarnya mempunyai arti yang sangat penting dan significant di dalam pertunjukan.

Asal muasal tari kecak

Tak diketahui secara pasti darimana tarian kecak berasal dan dimana pertama kali berkembang, namun ada suatu macam kesepakatan pada masyarakat Bali kecak pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Ganyar, sebagai pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik yang dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai untuk mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan. Dan hanya dapat dipentaskan di dalam pura. Kemudaian pada awal tahun 1930an astist dari desa Bona, Gianyar mencoba untuk mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita Ramayana yang didramatarikan sebagai pengganti Tari Sanghyang sehingga tari ini akhirnya bisa dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan. Bagian cerita Ramayana yang diambil pertama adalah dimana saat Dewi Sita diculik oleh Raja Rahwana.

Perkembangan Tari Kecak Di Bali

Tari kecak di Bali mengalami terus mengalami perubahan dan perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari Ramayana.

Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami perkembangan tidak hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seperti festival tari Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali. Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak tercatat pada tahun 1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan kecak dengan mengambil cerita dari Mahabarata. Namun rekor ini dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5000 penari pada tanggal 29 September 2006, di Tanah Lot, Tabanan, Bali.

Pola Tari Kecak

Sebagai suatu pertunjukan tari kecak didukung oleh beberapa factor yang sangat penting, Lebih lebih dalam pertunjukan kecak ini menyajikan tarian sebagai pengantar cerita, tentu musik sangat vital untuk mengiringi lenggak lenggok penari. Namun dalam dalam Tari Kecak musik dihasilkan dari perpaduan suara angota cak yang berjumlah sekitar 50 – 70 orang semuanya akan membuat musik secara akapela, seorang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberika nada awal seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau rendah seorang bertindak sebagai penembang solo, dan sorang lagi akan bertindak sebagai ki dalang yang mengantarkan alur cerita. Penari dalam tari kecak dalam gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.